JAKARTA, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus yang melibatkan Polres Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus teror penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
“Kita upayakan untuk ungkap. Saya sudah bertemu langsung dan menginterview (Novel), tim juga sudah bekerja mulai kemarin,” kata Tito Karnavian, usai memberikan kuliah umumdi Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/4).
Tito menyatakan, polisi telah mengetahui jenis cairan yang dipakai untuk menyiram Novel.
“Dari labfor saya mendapat informasi H2SO4. Tapi mungkin tidak dalam konsentrasi yang terlalu pekat. Karena kalau terlalu pekat itu bisa membuat daging menjadi hancur,” katanya.
Kapolri mengemukakan bahwa ia sudah berdialog dengan Ketua KPK untuk menyampaikan komitmen maksimal dalam mengungkap kasus ini, termasuk menyiapkan pengamanan di kediaman Novel maupun di Rumah Sakit.
“Saya sudah berdialog melalui WA dengan Ketua KPK, kita menyampaikan komitmen maksimal untuk mengungkap kasus ini seperti yang diperintahkan Bapak Presiden kepada saya,” kata Tito.
Tito juga mengatakan bahwa kepolisian akan semakin menguatkan kerjasama dengan KPK untuk mengungkap berbagai kasus korupsi.
Sumber: Sayangi.com